Kupang (ANTARA News) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur memberi apresiasi kepada Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat yang mengambil kebijakan membuka layanan informasi untuk masyarakat yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji 2011.
"Layanan informasi yang beroperasi selama 24 jam itu sangat penting karena sebagai sarana untuk menanyakan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah haji 2011," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur, H Syamsul Ma`arif, di Kupang, Minggu.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Mekkah Arsyad Hidayat kepada pers di Mekkah, Arab Saudi, Minggu, mengatakan, untuk kelancaran urusan pelaksanaan ibadan haji di Tanah Suci, pihaknya membuka layanan informasi masyarakat berupa sambungan telepon "mobile" dengan nomor +966545000476 untuk dapat diakses dari Tanah Air.
Berbagai layanan informasi akan dijawab oleh petugas di Mekkah, seperti jika ada yang menanyakan kebenaran suatu isu, keluarga yang sakit dan dirawat di rumah sakit mana, hingga jadwal kepulangan jamaah.
"Kita berusaha maksimal memberikan layanan informasi kepada jamaah haji dan keluarganya, selama berada di Mekkah," kata Arsyad.
Menurut Syamsul Ma`arif, kebijakan layanan informasi tersebut, akan sangat membantu pada calon haji pada saat berada di Mekah, terutama pada saat sebelum dan setelah selesai melakukan rutinitas ibadah.
"Banyaknya warga masyarakat dari berbagai penjuru dunia, sering menyulitkan calon jamaah haji untuk melakukan komunikasi atau koordinasi informasi baik dalam skla lokal di Mekah maupun ke tanah air," katanya.
Sehingga acap kali terjadi kekeliruan di lokah pelaksanaan ibadah haji, termasuk kesulitan akses informasi dari dan ke Tanah Air, baik oleh petugas pendamping sekalipun, maupun keluarga yang hendak mengetahui informasi terkait kondisi dan keadaan keluarga yang sedang menunaikan rukun kelima dalam ajaran Agama Islam.
Ia mengatakan khusus untuk membantu para calon haji asal NTT di Mekah dan Madinnah pada saat berada di sana, pihak Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Timur, telah menyiapkan spanduk dan plakat yang menunjukkan kekhasan daerah seperti "Ti`i" atau Topi kebesaran asal Kabupaten Rote Ndao yang selama ini dijadikan sebagai souvenir bagi para tamu yang berkunjung ke NTT.
"Caranya akan dipasang pada setiap titik tempuh yang akan dilalui atau menjadi tempat tempat berkumpulnya para calon haji saat beranjak maupun saat akan kembali ke penginapan," katanya.
Simbol-simbol ini dimaksudkan untuk mempermudah akses para calon jamaah asal NTT saat berada di Mekah dan Madinah, selain pihaknya berupaya membuat surat edaran atau pengumuman yang disampaikan melalui ketua kloter, ketua rombongan dan ketua regu.
Selain pengumuman resmi daerah kerja akan dipasang di pondokan jamaah haji.
(ANT-084/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011