Calhaj Medan hamil gagal berangkat ke Mekkah

Medan (ANTARA News) - Seorang calon jamaah haji asal Medan, Wilda Sarah Pohan Binti Abdul Karim Pohan (45), tergabung di kelompok terbang 07 Embarkasi di daerah itu, yang dalam keadaan hamil, gagal berangkat ke tanah suci Mekkah.

Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, HM Sazli Nasution, Minggu, mengatakan, calon jamaah haji (calhaj) yang tidak jadi berangkat itu sedang hamil 5 hingga 6 minggu.

Karena itu, katanya, tim poliklinik Asrama Haji Medan menyarankan kepada Wilda Sarah Pohan yang beralamat Jalan Denai Gang III Nomor 16 Tegal Sari Medan Kota, tidak usah berangkat naik haji pada tahun ini.

"Kalau dipaksakan juga berangkat naik haji, maka dikhawatirkan janin yang ada dalam kandungan calhaj itu akan mengalami keguguran, mengingat tantangan yang akan dihadapi di tanah suci itu," kata Sazli.

Dia mengatakan, diketahuinya Wilda Sarah dalam keadaan berbadan dua, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas kesehatan haji di Asrama Haji Medan, Jumat (7/10).

Petugas kesehatan yang sedang memeriksa kesehatan calhaj asal Medan itu, menemukan adanya kelainan di bagian perut wanita tersebut.

Ternyata Wilda Sarah Pohan, setelah diperiksa beberapa kali, memang benar positif hamil. Maka Calhaj itu tidak dibenarkan berangkat ke tanah suci.

Petugas kesehatan haji menyarankan kepada Wilda Sarah Pohan tidak usah ikut berangkat haji tahun ini. Calhaj tersebut dapat berangkat pada 2012, ujarnya.

Hal ini dilakukan untuk kepentingan dan keselamatan kesehatan calhaj tersebut.

"Panitia penyelenggara haji di daerah itu, tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diingini terhadap calhaj tersebut," kata Sazli.

455 orang

Sebanyak 455 calhaj yang tergabung di Kloter 07 Embarkasi Medan berangkat ke Jeddah, Minggu sekitar pukul 09.14 WIB melalui Bandara Internasional Polonia.

Dari 455 Calhaj tersebut, yakni 368 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 82 orang dari Medan, dan lima orang petugas haji.

Sementara itu, jamaah haji termuda atas nama Nidya Rahma Syahri Binti Syahrul (20) berlamat Perumahan Palem II Blok F/I No 2 A Mulia Rejo Sunggal,Kabupaten Deli Serdang.

Sedangkan, jamaah haji tertua atas nama Muhammad Rahim Harahap Bin Batara Harahap (91) beralamat Dusun IV Tanjung Mulia, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Jamaah haji yang tergabung di kloter 07 Embarkasi Medan akan tinggal di wilayah Misfalah dengan nomor maktaf 46.
(T.M034/A023)