Kendari (ANTARA News) - Aparat kepolisian masih siaga di sekitar kampus Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban pascapertikian dua kelompok yang menyebabkan jatuhnya tiga korban jiwa awal September lalu.
Pantauan ANTARA di Kendari, Minggu malam bahwa untuk mengoptimalkan pengamanan didirikan sejumlah pos pengamanan.
Setiap pos pengamanan ditempatkan personel kepolisian dari beberapa fungsi yakni satuan brigade mobil, reserse, intelijen, dan sabara.
Kabid Humas Polda Sultra AKBP Fahrurozzi mengatakan, situasi keamanan sekitar kampus Unhalu sudah baik namun perlu antisipasi.
"Aparat dan masyarakat tetap waspada terhadap ancaman ketertiban. Kewaspadaan diperlukan setiap saat karena ancaman keamanan juga datang setiap saat," kata Fahrurozzi.
Pihak kepolisian mengajak warga sekitar kampus agar bersama-sama menjaga ketertiban sehingga rutinitas keseharian berjalan baik.
"Jangan beranggapan kehadiran polisi karena ada ancaman. Polisi idealnya harus berdampingan dengan masyarakat untuk menjaga ketertiban lingkungan," katanya.
Warga maupun pemilik rumah kontrakan diimbau untuk menyumbangkan lampu penerangan di halaman rumah masing-masing sehingga lingkungan pemukiman nyaman.
Salah seorang warga Kasman (43) mengatakan kehadiran aparat kepolisian menjamin ketentraman warga.
"Sebelum ada pos pengamanan polisi warga selalu was-was akan adanya keributan. Mudah-mudahan aman seterusnya," kata Kasman.
(S032/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011