"Kita pastikan akan dikerjakan hari ini," kata Hari Nugroho saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Pegangan besi hilang di JPO Jalan S Parman segera diperbaiki
Hari mengatakan pengerjaan itu dilakukan setelah pihak Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat memeriksa kondisi JPO tersebut.
Setelah melakukan pemeriksaan, pihak Suku Dinas melaporkan temuan besi yang hilang tersebut ke Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Hari memuturkan pengerjaan tersebut akan meliputi pemasangan besi penyangga hingga mencat ulang beberapa sisi jembatan.
"Kita langsung perbaikan permanen. Nanti kita buat railing yang hilang dengan pengelasan dan finishing cat," tutur dia.
Hari berharap dengan perbaikan yang cepat, warga bisa kembali menggunakan fasilitas publik tersebut dengan nyaman.
Baca juga: Tanggapi kritikan, Wagub DKI: JPO Phinisi memang dirancang terbuka
Sebelumnya, warga sempat resah karena pegangan besi pada beberapa titik JPO itu rusak dan hilang.
Salah satu warga Syawal (50) mengaku khawatir saat melintasi jembatan tersebut karena beberapa besi pada pegangan sudah hilang.
"Kadang suka takut saja, ini kan besinya tidak ada. Jadi, kalau malam tak keliatan dan pegangan pun sudah tak ada. Takut jatuh ke bawah," ungkap Syawal.
Hal yang sama juga dikatakan Regina (25), kondisi JPO Jalan Letjen S Parman kurang menarik karena beberapa bagian besi hilang..
"Sudah kusam dan besinya hilang lagi. Kurang enak dilihat saja. Jadi, seram juga kalau lewat sini," ucap Regina.
Dia berharap ada penanganan cepat dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi JPO tersebut.
Baca juga: DKI abadikan 37 nama nakes wafat akibat COVID-19 di Jembatan Phinisi
Pewarta: Walda Marison
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022