Pilihan menginap baru untuk wisatawan urban

Jakarta (ANTARA) - Platform perhotelan dan akomodasi RedDoorz meluncurkan Urbanview Hotels di Jakarta. Sebanyak 50 properti Urbanview Hotels terletak di 25 kota yang ditujukan bagi masyarakat, khususnya wisatawan urban dan pekerja kantoran.

“Kami menyadari kebutuhan masyarakat, khususnya urban traveler yang senang berwisata tidak hanya di alam, tetapi juga di kota-kota besar, serta para pekerja kantoran yang harus tetap produktif di masa pandemi ini," kata Regional VP of Marketing RedDoorz, Henry Manampiring dalam konferensi pers peluncuran Urbanview Hotels, Selasa.

Urbanview Hotels terletak di lokasi yang strategis, di pusat kota yang menawarkan wisata belanja, menonton pertunjukan, mengunjungi berbagai museum, atau taman kota yang dapat menjadi alternatif untuk para wisatawan domestik. Akomodasi ini juga menyediakan fasilitas yang memenuhi kebutuhan pelancong yang ingin bekerja di luar rumah, termasuk jaringan internet yang cepat.

Selama bulan Ramadhan, Urbanview Hotels juga akan menyediakan konsumsi buka puasa berupa takjil bagi seluruh pengunjung Urbanview Hotels yang melaksanakan ibadah puasa.

Pemilik properti Urbanview Hotel ta-ke Blok M, Raditya Bagus Prakosa, mengatakan, “Dengan letak Urbanview Hotels yang di perkotaan, urban travelers dapat mengunjungi landmarks legendaris atau festival yang belum pernah dikunjungi sebelumnya."

Selain itu, pekerja kantoran yang tertarik untuk mengganti suasana work from home mereka, juga dapat melakukan workcation di hotel yang ada di pusat kota.

"Kami berharap ke depan, Urbanview Hotels dapat terus memenuhi kebutuhan para urban traveler dan pekerja kantoran.”

Memasuki tahun ketiga pandemi COVID-19 di tanah air, kondisi Indonesia telah berangsur-angsur membaik dengan 75,26 persen penduduk telah menerima vaksin dosis kedua, berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada Maret 2022, ditambah dengan sedang berjalannya program vaksin dosis penguat dari pemerintah. Masyarakat telah mulai kembali bepergian dengan dilonggarkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah.

Head of Multibrands RedDoorz, Adil Mubarak, mengatakan peluang pariwisata tahun 2022 memberikan harapan. Pergerakan wisatawan mulai terlihat, ditambah pelonggaran aturan yang membuat masyarakat lebih leluasa untuk bepergian.

"Tahun lalu staycation jadi tren, sekarang travel sudah dibuka. Kami optimistis tahun 2022 travel sangat bagus," kata Adil.

Dia memprediksi, geliat pariwisata akan melonjak setelah bulan Ramadhan.