Blitar (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, masih menyelidiki kasus kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur Blitar-Malang, tepatnya di jembatan Sungai Bladak, Desa Sumber Asri, Kecamatan Nglegok.
"Kami masih selidiki kasus ini, sejumlah saksi juga sudah kami mintai keterangan. Tapi, untuk tindak lanjutnya, kami masih lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar, AKP Wisnu Wardana di Blitar, Sabtu.
Kecelakaan beruntun itu bermula ketika sebuah truk bermuatan tebu tidak kuat naik di jalur tanjakan, hingga ia mundur dan menimpa kendaraan lainnya yang ada di belakang truk tersebut.
Truk itu mundur menimpa mobil pick up dan melukai dua pengendara sepeda motor yang juga di belakang truk tersebut. Badan mobil pick up ringsek tergencet badan truk, dan supir pick up yang tidak diketahui identitasnya meninggal di lokasi kejadian.
Sementara itu, dua pengendara sepeda motor yang ada di belakang truk masuk ke dalam sungai setelah tersenggol badan truk. Kedua pengendara sepeda motor yang juga belum diketahui identitasnya itu kritis, badan mereka penuh luka hingga dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan.
Polisi yang mendapat laporan itu juga langsung ke lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti termasuk sopir truk, yang bernama Bomo, warga Desa/Kecamatan Selorejo diamankan di markas Polres Blitar.
Polisi sempat kesulitan untuk mengevakuasi jenazah sopir pikap itu, karena tubuhnya tergencet badan truk. Petugas baru satu jam setelah kejadian berhasil mengangkat tubuh korban dan membawanya ke puskemas setempat untuk dibersihkan.
Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu mengaku kaget, ketika melihat truk yang berisi tebu itu mundur. Warga menduga, truk itu kelebihan muatan, hingga mundur dan menimpa mobil pikap di belakangnya.
"Kelihatannya truk kelebihan muatan, hingga mundur dan menimpa kendaraan di belakangnya. Kami kaget saat tahu ada kejadian itu," kata Nanik, salah seorang warga yang mengetahui kejadian itu.
Jalur lalu lintas Blitar di Desa Sumber Asri, lewat Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar itua adalah salah satu daerah yang sering terjadi kecelakaan. "Sabodam" di Sungai Bladak itu memang sempit dan terkenal curam, hingga menjadi daerah yang cukup ditakuti pengendara.
Arus lalu lintas di jalur Blitar - Malang lewat Kedawung itu juga sempat macet, hingga polisi harus turun tangan, agar lalu lintas kembali normal. Arus kembali lancar, setelah polisi yang dibantu warga setempat mengevakuasi kendaraan.
(ANT-073)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011