Kepala Satker Balai Jalan Nasional Wilayah I Sulbar, Romul Parewasi, di Mamuju, Sabtu, mengatakan, dua jembatan di jalur trans sulawesi yang terdapat di Kabupaten Mamuju mengalami kerusakan berat karena sudah berumur tua.
Ia mengatakan, jembatan yang menghubungan antara Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene itu juga berukuran kecil dan sempit sehingga sulit dilalui kendaraan yang akan melintas.
Menurut dia, jembatan yang rusak, tua serta sempit itu salah satunya terdapat di Jalan Jendral Sudirman yang terletak diperbatasan Kota Mamuju diatas sungai Losa, kemudian yang satunya lagi terdapat di Sungai Anusu Kecamatan Tapalang.
Oleh karena itu ia mengatakan, pemerintah pusat mengalokasikan angaran sekitar Rp5.6 miliar untuk pembangunan kembali jembatan itu agar lebih layak lagi dilalui kendaraan yang melintas.
"Anggaran untuk pembangunan jalan tersebut bersumber dari dana APBN tahun 2011 dan pekerjaannya diupayakan selesai pada akhir tahun nanti,"katanya.
Ia berharap dengan rampunnya pembangunan dua jembatan itu dikerjakan dapat membuat sarana jalan yang ada di jalur trans sulawesi antara Kabupaten Mamuju dan Majene dapat semakin memadai dan memperlancar arus trans sulawesi di Mamuju.
"Dengan rampunnya pembangunan jembatan tersebut maka masyarakat akan terbantu dan mereka akan semakin lancar mendistribusikan hasil pertaniannya dalam rangka mendukung akses ekonominya," katanya.
(KR-MFH)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
