Kabul (ANTARA News) - NATO mengatakan Sabtu bahwa sedikitnya 25 gerilyawan tewas dalam serangan terkoordinasi terbesar terhadap pangkalan militer AS di provinsi Paktika, Afghanistan timur sejak 2009.
Serangan yang ditargetkan pada pasukan pimpinan Amerika di dekat perbatasan dengan Pakistan pada Jumat itu, terjadi pada saat Afghanistan dan Amerika Serikat memperingati ulang tahun ke-10 atas serangan pemboman AS yang memaksa Taliban turun dari kekuasaan pada akhir 2001.
Seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO mengatakan, salah satu tentaranya menderita luka ringan ketika sebuah bom mobil meledak sekitar 300 meter dari luar dinding tempur terluar Margah.
Pihak militer mengatakan serangan udara dan tembakan-tembakan menewaskan sedikitnya 25 pemberontak selama serangan di Gormal, Sarobi dan kabupaten Barmal di Paktika.
Tidak ada konfirmasi independen langsung berkaitan korban yang tewas itu.
Afghanistan timur adalah salah satu titik kobar utama dalam 10-tahun perlawanan Taliban, yang sebagian didorong oleh kedekatannya dengan pangkalannya yang luas di Pakistan, demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-AK/H-RN)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011