Tiga tewas, empat luka dalam kekerasan di Irak

Baghdad (ANTARA News) - Tiga orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan terpisah di pusat dan utara Irak pada Jumat, kata sumber-sumber polisi setempat.

Seorang petugas polisi lalu lintas tewas di barat daya Baghdad oleh orang bersenjata tak dikenal menggunakan senjata berperedam, kata sebuah sumber kepolisian Baghdad yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Sebuah pos pemeriksaan militer diserang di barat Mosul oleh kelompok bersenjata pada hari yang sama tanpa menimbulkan korban di pihak militer Irak.

Tentara di pos pemeriksaan terlibat baku tembak dengan orang-orang bersenjata itu dan memaksa mereka untuk melarikan diri.

Salah satu pria bersenjata tewas selama tembak-menembak tersebut, sumber polisi setempat yang tak bersedia disebut jatidirinya kepada Xinhua.

Di selatan Mosul, sebuah bom pinggir jalan menghantam satu mobil, menewaskan seorang wanita di dalamnya dan melukai seorang warga sipil, kata sumber yang sama.

Bom lain yang menargetkan patroli polisi merobek di permukiman Mansur di barat Mosul, melukai tiga anak, sumber tersebut menambahkan.

Kekerasan di Irak telah surut sejak puncaknya pada 2006 dan 2007 ketika negara itu terperosok ke pembunuhan sektarian, namun pemboman mematikan dan penembakan masih terjadi hampir setiap hari, demikian Xinhua melaporkan.

(H-AK/H-AK)