Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ny. Linda Amalia Sari Gumelar, mengatakan memiliki kenangan khusus dengan mantan Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, yang wafat pada Jumat (7/8() dan "semut-semut merah".
"Sewaktu beliau masih hidup, setiap kali bertemu saya beliau pasti bertanya dikemanakan 'semut-semut merah'," katanya kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Linda menjelaskan, yang dimaksud dengan "semut-semut merah" adalah suaminya, Agung Gumelar.
"Pak Moerdiono tahu kalau Pak Agum suka dengan lagu 'semut-semut merah' yang dinyanyikan oleh Obie Mesakh," katanya.
Oleh karena itu, Ny. Linda merasa kaget dan sangat kehilangan saat mengetahui Moerdiono meninggal dunia.
"Saya langsung teringat dengan gurauan beliau tentang 'semut-semut merah'," katanya.
Dia juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga Pak Moer, demikian panggilan akrab bagi Moerdiono.
"Bangsa ini kehilangan sosok negarawan yang ikut membangun bangsa Indonesia menjadi seperti sekarang ini," katanya.
Moerdiono menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Gleaneagles, Singapura, pada Jumat pukul 18.40 WIB setelah 17 bulan menderita komplikasi berbagai penyakit.
Pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, pada 19 Agustus 1934 itu menjabat Menteri Sekretaris Kabinet selama dua periode, yaitu dalam Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998).
Pengacara keluarga Moerdiono, Henry Yosodiningrat, membenarkan bahwa jenazah Moerdiono langsung dibawa ke TMP Kalibata tanpa disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka.
Jenazah Moerdiono, menurut dia, diberangkatkan dari Singapura pada pukul 13.30 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.00 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.
(T.W004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011