Surabaya (ANTARA News) - Sebanyak 73 pebalap sepeda dari 19 tim berebut menjadi yang tercepat pada etape VI Speedy Tour de Indonesia (STDI) 2011 dari Solo menuju garis finis di kampung halaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Pacitan, Sabtu.

Pada etape yang baru pertama kali dilalui kejuaraan balap sepeda terbesar di Tanah Air ini, semua pebalap harus melalui lintasan variatif mulai lintasan lurus, tanjakan serta rolling sepanjang 123,2 km

"Persaingan diperkirakan ketat jika melihat kondisi lintasan. Spesialis tanjakan maupun sprint bisa sama-sama ngotot. Makanya kami bermain aman saja," kata manajer PSN Wawan Setyobudi sebelum lomba.

Menurut dia, meski tidak ngotot pihaknya tetap menginstruksikan kepada pebalapnya untuk setiap kesempatan mengambil podium. Selain itu juga diimbau memantau pergerakan pebalap di bawahnya.

"Tim Hongkong harus diwaspadai. Mereka cukup kuat terutama di tanjakan. Begitu juga tim dari Malaysia. Mereka pasti akan terus menyodok," kata mantan pebalap itu.

Pebalap PSN saat ini menguasai hampir semua kategori yang dilombakan yaitu pimpinan klasemen umum atau kaos kuning, kaos Merah Putih (pebalap lokal tercepat) serta polkadot (raja tanjakan) yang semua dipegang Bambang Suryadi.

Begitu juga untuk tim, kelompok asal Surabaya itu mampu unggul jauh dengan tim di bawahnya. Hal ini menunjukkan PSN masih mendominasi jalannya STDI 2011 hingga etape V.
(B016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011