Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge keempat ajak pengusaha fashion
Selasa, 29 Maret 2022 08:35 WIB
Acara Penutupan Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge Edisi Ketiga. ANTARA/Business Wire
Program ini mengundang wirausahawan sosial dari komunitas yang secara historis kurang terwakili untuk berbagi ide-ide inovatif mereka untuk kesempatan memenangkan pembiayaan dan bimbingan.
Amsterdam (ANTARA/Business Wire)- Tommy Hilfiger, yang dimiliki oleh PVH Corp. [NYSE: PVH], dengan bangga mengumumkan bahwa pengajuan Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge edisi keempat telah dibuka. Program global ini menggemakan visi keberlanjutan Tommy Hilfiger untuk Waste Nothing dan Welcome All, memperkuat dan mendukung suara-suara baru di dunia kewirausahaan sosial yang membentuk inovasi yang dapat diskalakan dan mengganggu untuk menciptakan masa depan mode yang lebih inklusif.
Logo Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge Logo Tommy Hilfiger
Sejalan dengan komitmen Tommy Hilfiger terhadap inklusi, keragaman, dan mengakui kesenjangan dalam kesetaraan dan kesempatan yang sama, individu dari komunitas yang secara historis kurang terwakili, termasuk Orang Kulit Hitam, Pribumi, Orang Kulit Berwarna (BIPOC/Black, Indigenous, People of Color), penyandang disabilitas dan perempuan, sangat dianjurkan untuk melamar tahun ini. Permohonan dapat dikirimkan paling lambat 29 April 2022, melalui https://platform.younoodle.com/competition/th_fashion_frontier_challenge_2022.
Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge bertujuan untuk menyatukan pengusaha dari semua lapisan masyarakat, menginvestasikan pengetahuan dan sumber daya untuk membuka kekuatan unik dari inovasi mereka, kata Tommy Hilfiger. “Sebagai seorang wirausaha, saya selalu ingin membangun merek gaya hidup global yang inklusif bagi semua orang — sebuah filosofi yang terus hidup melalui tantangan ini. Saya benar-benar percaya bahwa dengan bersatu kita dapat mendorong masa depan perubahan yang berarti dan tahan lama.”
Hadiah berikut akan diberikan kepada para pemenang untuk mendukung ide bisnis mereka:
• Sebanyak 200,000 Euro dibagi antara dua pemenang
• Hadiah tambahan 15.000 Euro karena terpilih sebagai "Favorit Penonton"
• Bimbingan selama setahun dengan pakar global internal Tommy Hilfiger
50 pelamar teratas kemudian akan dipersempit menjadi enam finalis melalui prosedur internal. Setiap finalis akan diundang untuk lebih mengembangkan rencana bisnis mereka dengan dukungan dari Tommy Hilfiger yang berdedikasi dan pakar eksternal menjelang acara final. Dengan pelatihan dari pelatih lapangan yang berpengalaman, setiap finalis kemudian akan mempresentasikan konsep mereka kepada panel juri dan audiens asosiasi internal Tommy Hilfiger di acara final Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge global pada awal 2023.
“Di Tommy Hilfiger, kami ingin bekerja sama dengan komunitas untuk mendorong inovasi, inklusivitas, dan keragaman untuk mendorong perubahan jangka panjang,” kata CEO Tommy Hilfiger Global dan PVH Eropa, Martijn Hagman. “Saat kami memulai Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge keempat, kami sangat menantikan untuk melihat ide-ide apa yang muncul yang akan mendukung komunitas dan membantu membentuk masa depan mode.”
Sejak dimulai pada tahun 2018, Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge telah menghadiahkan 550.000 Euro untuk mendukung wirausahawan global mewujudkan ide-ide inovatif mereka, sehingga mereka dapat membuat perubahan nyata pada komunitas mereka. Pemenang edisi ketiga termasuk Lalaland, platform berbasis di Belanda yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan model sintetis yang disesuaikan dan inklusif dari berbagai etnis dan UZURI K&Y, merek sepatu ramah lingkungan berbasis di Rwanda yang menggunakan ban mobil daur ulang dari sub-Sahara Afrika dan mempekerjakan pemuda lokal. Clothing to Good, perusahaan sosial berbasis di Afrika Selatan yang menciptakan peluang bisnis mikro dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas melalui daur ulang tekstil, dianugerahi Favorit Penonton. Informasi lebih lanjut tentang perjalanan keberlanjutan Tommy Hilfiger, yang didukung oleh strategi Forward Fashion PVH dapat ditemukan di https://global.tommy.com/en_int/about-us-corporate-sustainability.
Teman dan pengikut merek diundang untuk bergabung dalam percakapan di media sosial menggunakan #TommyHilfiger, dan @TommyHilfiger.
Tentang Tommy Hilfiger
TOMMY HILFIGER adalah salah satu merek gaya hidup premium yang paling dikenal di dunia, membangkitkan semangat dan menginspirasi konsumen sejak 1985. Menggabungkan klasik dengan yang baru untuk menerangi apa yang berikutnya, merek ini dengan berani memadukan gaya persiapan dan warisan Americana dengan perspektif segar yang diambil dari budaya pop ke desain produk dan koleksi yang mudah diingat. Di bawah visi Mr. Hilfiger, TOMMY HILFIGER menangkap alkimia menyenangkan yang dibutuhkan untuk mendorong pengalaman konsumen yang inovatif dan imersif. Inti dari merek ini adalah visi Waste Nothing dan Welcome All, komitmen teguh terhadap keberlanjutan, inklusivitas, keragaman, dan sirkularitas yang mendorong tim untuk menciptakan industri mode yang lebih baik.
Penjualan ritel global produk TOMMY HILFIGER hampir mencapai 7 miliar dollar AS pada tahun 2020. Di seluruh gaya hidup TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS, koleksinya meliputi pria, wanita, dan anak-anak; alas kaki dan aksesoris; dekat dengan tubuh; dan berbagai lini produk lisensi termasuk kacamata, jam tangan dan wewangian. Bagian dari PVH Corp., Tommy Hilfiger Group didukung oleh lebih dari 16.000 rekanan di seluruh dunia — membanggakan jaringan distribusi yang luas yang mencakup 100 negara dan lebih dari 2.000 toko ritel, termasuk toko utama global terbesarnya di tommy.com.
Tentang PVH Corp.
PVH adalah salah satu perusahaan mode terbesar dan paling dikagumi di dunia, terhubung dengan konsumen di lebih dari 40 negara. Merek ikonik global kami meliputi Calvin Klein dan TOMMY HILFIGER. Sejarah 140 tahun kami dibangun di atas kekuatan merek kami, tim kami, dan komitmen kami untuk memajukan mode demi kebaikan. Itulah Kekuatan Kami. Itulah Kekuatan PVH.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
