Indeks FTSE 100 menguat 0,21 persen atau 15,97 poin menjadi 7.483,35 poin pada Jumat (25/3/2022), setelah terkerek 0,09 persen atau 6,75 poin menjadi 7.467,38 poin pada Kamis (24/3/2022), dan jatuh 0,22 persen atau 16,09 poin menjadi 7.460,63 poin pada Rabu (23/3/2022).
Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang terintegrasi secara vertikal membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings PLC yang anjlok 10,68 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Inggris Barclays terpuruk 4,08 persen.
Sementara itu, Polymetal International PLC, perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia melambung 38,07 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan barang konsumsi multinasional Inggris Reckitt Benckiser Group PLC yang terangkat 2,86 persen, serta perusahaan manajemen aset multinasional Inggris Schroders PLC meningkat 2,37 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022