"Kami mencoba formasi dengan menurunkan pemain muda dan tampaknya mereka bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Pelatih Timnas Indonesia Wim Risjbergen, seperti dikutip dari Humas PSSI.
"Ada banyak peluang mencetak gol, sayang gagal terwujud. Tapi bukan itu tujuan akhir kami. Sebab, kami hanya ingin melihat sejauh mana permainan yang ditampilkan di lapangan. Laga hari ini cukup baik buat kami jelang menghadapi Qatar," lanjut Wim.
Indonesia akan bertemu Qatar dalam laga ketiga penyisihan grup E Pra Piala Dunia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (11/10).
Pelatih asal Belanda ini belum bisa menjamin apakah materi pemain yang ia turunkan menahan imbang Arab Saudi ini akan menjadi starter di laga krusial melawan Qatar.
"Pemain kami banyak yang sedang dalam proses penyembuhan. Karena itu, kami akan melihat lagi siapa saja yang akan tampil sebagai starter saat melawan Qatar. Intinya, semua pemain punya kesempatan yang sama," pungkas Wim.
Sementara Ketua Umum PSSI Prof. Djohar Arifin Husin mengatakan, hasil imbang dengan Arab Saudi bakal menjadi modal yang baik bagi timnas senior menghadapi laga berikut di babak penyisihan grup.
Ia berharap jajaran pelatih timnas segera melakukan evaluasi.
"Apa yang kurang segera ditutupi sehingga kita bisa melakoni laga berikut dengan baik. Masih ada empat sisa laga yang akan dimainkan. Kita berharap bisa dilakoni dengan baik," tegas Djohar.
Dalam uji coba ini, Arab Saudi menekan pertahanan Indonesia yang dikawal I Made Wirawan. Namun, lini depan Indonesia belum berhasil mencetak gol.
Di awal laga, Wim memasang ban kapten kepada Hamka Hamzah dan menyimpan Bambang Pamungkas serta Firman Utina.
Wim Rijsbergen yang menurunkan pola 4-3-3 ini, menampilkan Christian Gonzales, yang diapit Irfan Bachdim dan Ferdinand Sinaga.
Satu peluang emas Indonesia lewat tendangan Irfan Bahdim di penghujung laga nyaris mempermalukan Arab Saudi.
Sementara itu, PSSI akan menyiapkan total 65.000 tiket untuk pertandingan Pra-Piala Dunia 2014 antara Indonesia melawan Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (11/10).
(T.T009/A016)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011