Jakarta (ANTARA News) - Pemain depan tim nasional Boaz Salossa dan rekannya sesama pemain Persipura Ricardo Salampessy menyatakan siap memperkuat Timnas Senior dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2014.
Hal itu ditegaskan Boaz setelah dia bersama Ricardo dan Asisten Manajer Persipura, Anton Imbenay melakukan dialog dengan Ketua Komite Disiplin PSSI Bernard Limbong di Sekretariat PSSI Senayan Jakarta, Jumat.
"Kalau memang diminta, saya siap memperkuat Timnas. Jika selama ini saya belum bergabung ke Pelatnas, karena kami mempunyai alasan dan hal itu dapat dimengerti oleh Pak Limbong," ujar Boaz Salossa.
Boaz mengungkapkan, bahwa dirinya dan juga Ricardo Salampessy bukanlah melakukan aksi "mbalelo" dengan tidak mengindahkan pemanggilan yang dilakukan pelatih kepala Wim Rijsbergen pada 30 September lalu.
Namun sebagai pemain Persipura, mereka harus ikut memperkuat klubnya di ajang Liga Champion Asia saat tandang ke Arbil FC dan baru kembali ke Tanah Air pada tanggal 29 September.
"Kami baru tiba di Jakarta pada tanggal 29 September dan malamnya langsung kembali ke Jayapura. Kami butuh istrihat dan sudah meminta izin kepada Pak Limbong selaku Penanggungjawab Timnas," ujar Boaz Salossa.
Termasuk apakah ia siap memperkuat Tim Merah Putih ketika berlaga melawan Qatar pada 11 Oktober mendatang, Boaz menyatakan siap 100 persen jika masih diberikan kepercayaan oleh pelatih Wim Rijsbergen.
Hal senada juga dikatakan oleh Ricardo Salampessy yang merupakan pemain belakang Persipura dan juga menempati posisi itu di Timnas.
"Saya tetap siap memperkuat Timnas, dan tidak ada maksud menolak atau tidak disiplin," ujar Ricardo Salampessy.
Sementara Bernard Limbong menegaskan, pihaknya selaku Komite Disiplin tak mesti buru-buru menjatuhkan sanksi kepada pemain yang dianggap mangkir dipanggil Timnas.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Boaz, Ricardo dan juga Anton. Komdis juga berfungsi sebagai pembinaan, jadi kami tidak harus menjatuhkan sanksi. Mereka tetap akan kami serahkan kepada pelatih Timnas apakah dalam pertandingan nanti akan diturunkan atau tidak. Wewenang itu sepenuhnya kami serahkan kepada pelatih Timnas," kata Bernard Limbong.
Asisten Manajer Anton Imbenay menegaskan, pihaknya selaku ofisial tim juga keberatan ketika Boaz dan Ricardo disebut-sebut menolak dipanggil Timnas atau dinilai tidak disiplin.
"Itu tidak benar. Kami pun sebagai ofisial sangat bangga kalau pemain kami ikut memperkuat Timnas. Tidak benar kalau mereka dikatakan tidak disiplin. Mereka sangat kelelahan setelah bertanding di Irak melawan Arbil FC," ujar Anton Imbenay.
(ANT-132/T009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011