Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menerapkan skema keuangan campuran sebagai pembiayaan kreatif infrastruktur untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

“Kita berbicara tentang berbagi dan berbicara tentang pembiayaan yang lebih optimal yang kami sebut keuangan campuran,” kata Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman dalam Indonesia PPP Day-Business Forum yang disaksikan secara daring, Senin.

Luky menyampaikan skema keuangan campuran antara public private partnership, green bonds/sukuk dan SDG bonds, serta SDG Indonesia One merupakan skema masa kini yang diterapkan untuk menemukan struktur keuangan yang optimal. Skema tersebut menggabungkan sumber pendanaan dalam satu proyek dari pemerintah.

“Ini tentu bisa menarik lebih banyak skema pembiayaan yang menarik seperti multilateral financing, climate change fund, green fund dan lainnya. Ini yang coba kami bentuk agar ini menarik baik oleh investor maupun pemilih proyek,” ujarnya.

Menurutnya, skema pendanaan tradisional yang digunakan Indonesia yakni sumber keuangan tunggal dari anggaran pemerintah terbukti tidak efektif dan jumlah proyek yang dihasilkan tidak terlalu banyak.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pendanaan oleh public private partnership merupakan pendanaan antara publik dan swasta untuk proyek infrastruktur yang bisa menjadi tulang punggung dari skema pendanaan campuran. Public private partnership mempunyai 50 proyek dan telah menyerahkan 29 proyek yang ditandatangani dengan total nilai 16,96 miliar dolar AS.

Kemudian green bonds/sukuk yang sudah ada sejak 2018 difungsikan untuk mendukung kebijakan fiskal ekspansif dan mengembangkan infrastruktur hijau di Indonesia. Sedangkan SDG Bond bertujuan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang memenuhi syarat sebagai pengeluaran SDGs.

“SDG Indonesia One ini dikelola oleh PT SMI, ini contoh nyata tentang bagaimana kita bicara soal pendanaan campuran,” jelasnya.

Adapun upaya yang telah direncanakan pemerintah untuk mencapai target NZE di 2060 adalah melakukan carbon pricing, carbon tax, mekanisme transisi energi dan bantuan pembiayaan.

Baca juga: Pembangunan rendah karbon tulang punggung wujudkan ekonomi hijau-NZE

Baca juga: Pakar: Pengalihan energi ke EBT buka peluang baru

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022