Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, reshuffle atau perombakan kabinet kali ini merupakan momentum yang tepat.
"Adalah wajar dilakukan reshuffle kali ini. Ini momentum yang tepat. Tiga tahun kedepan, kita mendorong agar pemerintah untuk kerja sekuat tenaga. Saya hanya jelaskan soal momentum saja, lalu siapa yang akan diganti, kapan, itu urusan presiden," kata Marzuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Ia mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait nama-nama menterii yang bakal diganti, utamanya dari partai Demokrat.
"Dalam anggaran dasar dan rummah tangga PD, kader-kader PD di pemerintahan (menteri), calon menteri atau jabatan tertentu ditetapkan Majelis Tinggi partai. Tapi tidak pada tempatnya saya sampaikan di publik. Saya tidak bisa sampaikan (nama-nama menteri) dan tidak pada tempatnya menyampaikan," ungkap Marzuki.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Mohammad Jafar Hafsah mengaku siap bila diminta oleh Presiden SBY menjadi menteri.
Menurutnya, bila ada permintaan dari Presiden SBY, itu artinya permintaan dari rakyat dan hal itu merupakan tugas negara yang wajib untuk dipenuhi.
"Itu kan penugasan. Kalau kita sebagai pekerja partai, kalau kita adalah anak bangsa, kalau diberikan tugas, dan itu adalah tanggung jawab, tugas yang mulia, wajib hukumnya kita sandang itu. Itu wajib hukumnya," kata Jafar.
Presiden SBY sendiri telah memberi sinyal akan melakukan reshuffle sebelum tanggal 20 Oktober 2011. Bahkan Presiden SBY dan Wapres Boediono telah membahas masalah reshuffle di Cikeas.(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011