Jumlah itu akan terus bertambah karena hampir setiap hari ada warga yang mendaftar sebagai calon haji, kata Kabid Urusan Agama Islam dan Penyelenggaraan Haji Kantor Kementerian Agama Maluku Utara Nasruddin Ali di Ternate, Jumat.
Kalau mengacu dari kuota haji Malut tahun 2011 sebanyak 1065 orang, maka untuk memberangkatkan seluruh calon haji dalam daftar tunggu tersebut memerlukan waktu minimal empat tahun.
Oleh karena itu, kata Nasruddin, Kantor Kementerian Agama Malut bersama Pemprov dan DPRD Malut, terus mengupayakan penambahan kuota ke Kementerian Agama RI agar yang berada dalam daftar tunggu itu bisa secepatnya berangkat.
Pada tahun ini, jamaah calon haji asal Maluku Utara sebagian sudah diberangkatkanke Embarkasi Makassar sejak 6 Oktober lalu.
Sisanya akan diberangkatkan hari ini (7/10) dan besok (8/10), sedangkan khusus untuk kuota tambahan sebanyak 90 orang baru akan diberangkatkan dari Ternate ke Makassar 29 Oktober 2011.
Sedang kloter 9 yang berangkat 7 Oktober 2011, tediri dari 166 orang dari Kota Ternate, Halmahera Utara 1 orang, Halmahera Selatan 184 orang ditambah petugas daerah dan petugas kloter 9 orang. Kloter 10 berangkat 8 Oktober 2011.
Dari Kabupaten Halmahera Barat 80 orang, Halmahera Tengah 72 orang, Tidore 130 orang, Halmahera Timur 70 orang plus 8 orang petugas daerah dan petutas kloter
"Kuota tambahan tersebut semula sebanyak 92 orang, tapi dua orang batal berangkat karena terlambat membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)," katanya seraya menambahkan jamaah yang mengisi kuota tambahan akan diberangkatkan bersama 42 Sulawesi Selatan.
CJH Malut tahun 2011 yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 1167 orang (sudah termasuk kuota tambahan 90 orang dan petugas haji 15 orang). Mereka tergabung dalam kloter delapan, sembilan, sepuluh dan 42.
(KR-AF/L002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011