Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan para staf khusus di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, untuk membahas dinamika reshuffle atau perombakan kabinet.

"Saat ini para staf khusus telah berada di Cikeas untuk menerima briefing secara langsung tentang dinamika yang terkait dengan proses ini," kata Staf Khusus Presiden (SKP) Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa ketika dihubungi, Jumat sore.

Menurut dia, para staf khusus selalu dilibatkan dalam setiap kejadian penting. Kepala Negara selalu memberikan arahan kepada para staf khusus.

"Ada saat menerima arahan, ada saat pula SKP melapori Presiden dengan semua yang relevan," paparnya.

Dia mengatakan, Presiden dan Wakil Presiden Boediono akan terus membahas perombakan kabinet hingga akhir pekan.

Keduanya akan membahas penyiapan nama menteri dan nama lain yang berpotensi menjadi menteri baru.

"Perhatian utama Presiden SBY dan Wapres Boediono masih soal itu, hingga akhir pekan," ujarnya, tanpa menyebut nama menteri atau calon menteri yang dimaksud.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga akan memanggil sejumlah menteri dan menerima beberapa tamu pada Jumat.

"Namun, saya belum ada informasi siapa yang akan dipanggil Presiden," kata Julian ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.

Julian menjelaskan, sejak Jumat pagi Presiden Yudhoyono berada di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Menurut Julian, ada kemungkinan Kepala Negara akan berkantor di kediaman pribadinya itu.

Namun, berdasar pantauan, iring-iringan mobil kepresidenan tiba di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, menjelang Shalat Jumat. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi juga berada di sekitar komplek Istana.

Berdasarkan informasi, Presiden Yudhoyono menuju Istana untuk menjalankan Shalat Jumat dan melakukan agenda kerja yang penting, namun tidak terjadwal.

Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, iring-iringan mobil kepresidenan meninggalkan komplek Istana.

Iring-iringan itu tiba di Cikeas pada pukul 15.30 WIB.

(F008/C004)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011