Jalur kepulangan jamaah haji dialihkan hadapi SEAG

Palembang (ANTARA News) - Jalur kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci ke Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) akan dialihkan ke bandar udara yang lama, mengingat kedatangannya bertepatan dengan pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, 11-22 November 2011.

Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin, di Palembang, Jumat, menyatakan bahwa kepulangan jamaah haji asal daerah ini yang bertepatan dengan pelaksanaan SEA Games (SEAG) ke-26 di Palembang, sehingga perlu diatur terminal kedatangan jamaah haji itu disiapkan di bandara yang lama, termasuk asrama haji nantinya akan digunakan untuk SEAG itu.

Kedatangan jamaah haji Sumsel itu dijadwalkan pada 12 November 2011, bertepatan dengan pelaksanaan SEAGames di Palembang, kata dia lagi.

Ia menyatakan, pihaknya akan meminjam gedung serba guna TNI Angkatan Udara untuk dipakai para jamaah haji tersebut sebagai pengganti asrama haji.

Jalur penerbangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada saat kepulangan jamaah haji itu, dipastikan sedang ramai-ramainya karena bersamaan kedatangan peserta SEAG, ujar Alex pula.

Ia menegaskan, nanti jamaah haji itu setelah diterima akan terus diberangkatkan ke daerah mereka masing-masing.

"Tapi kalau memang ada sebagian jamaah haji mau menginap, kita siapkan dengan kapasitas sekitar 150 orang," ujar dia.

Ia menuturkan, biasanya jamaah haji itu saat tiba di Palembang ingin langsung pulang ke daerah mereka masing-masing dan tidak menginap lagi.

Menurut Alex, penginapan tersebut dinilai layak buat jamaah haji, mengingat kalau harus diperbaiki lagi, biayanya mahal, sehingga dapat menggunakan fasilitas milik TNI AU.

Gedung milik TNI AU itu layak dan bagus untuk digunakan jamaah haji, tinggal tambah fasilitas WC dan kamar mandi saja, kata dia.

Calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi haji Palembang tahun 2011 sebanyak 6.449 orang yang berasal dari Sumsel dan 1.098 jamaah yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung.

Calon haji Sumsel dan Bangka Belitung diberangkatkan ke Tanah Suci itu, terbagi 22 kelompok terbang (kloter) yang pemberangkatannya dijadwalkan 2-29 Oktober mendatang. (SUS)