Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku bangga karena daerahnya menjadi kabupaten dengan perekonomian terbesar kedua se-Indonesia berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 yang dirilis oleh goodstats.id.

"Mayoritas dari Kabupaten yang memiliki perekonomian yang besar ditopang oleh sektor industri pengolahan dan sektor pertambangan," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Angka produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Bogor pada tahun 2020 mencapai Rp236,14 triliun, berada satu tingkat di bawah Kabupaten Bekasi yang mencapai Rp317,94 triliun.

Goodstats.id merilis daftar 15 kabupaten dengan perekonomian terbesar berdasarkan nilai total PDRB. Khusus wilayah Provinsi Jawa Barat, ada empat kabupaten yang masuk 10 besar, yaitu Bekasi, Bogor, Karawang, dan Bandung.

Daftar 15 kabupaten dengan perekonomian terbesar berdasarkan nilai total PDRB yang dirilis oleh goodstats.id. (ANTARA/HO-Goodstats)

Ade Yasin menyebutkan bahwa berdasarkan hitungan terbaru dari BPS, angka PDRB Kabupaten Bogor mengalami peningkatan signifikan di tahun 2021, yakni menjadi Rp245,22 triliun.

Angka laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Kabupaten Bogor pun kembali naik signifikan menjadi 3,48 persen. Pasalnya, pada tahun 2020 LPE Kabupaten Bogor anjlok menjadi minus 1,7 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 5,85 persen.

"Ini buah kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan stakeholder tentunya," kata Ade Yasin.

Ia menyebutkan, pulihnya sektor perekonomian memberikan manfaat pada meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Bogor, yakni menjadi 70,48 poin di tahun 2021. Tahun 2020 IPM Kabupaten Bogor sempat anjlok ke angka 70,40 poin dari sebelumnya 70,65 poin.

Baca juga: Bupati Bogor instruksikan kades aktif gali potensi menuju desa mandiri

Baca juga: Bupati: 605.959 bidang tanah di Bogor belum terdaftar PTSL

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022