Yogyakarta (ANTARA News) - Indonesia dengan jumlah populasi sebanyak 238 juta orang dan pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 5,8 persen telah menjadi pasar yang sangat potensial bagi Intel Corporation.
"Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan pertumbuhan komputer paling pesat untuk portabel dan `desktop`. Tingkat pertumbuhan komputer di Indonesia mencapai 76 persen," kata Channel Platform Manager Intel Indonesia Corporation, David Cahyadi di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, melihat potensi yang sangat signifikan itu Intel memiliki visi untuk mewujudkan teknologi komputer yang lebih terintegrasi dan merata antarwilayah kepulauan di Indonesia.
Selain itu, Intel juga ingin menggali potensi pengguna komputer di Tanah Air melalui pemanfaatan teknologi komputer yang lebih maksimal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dan daya saing masyarakat di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat daya saing masyarakat dan mendukung pemanfaatan teknologi komputer yang diintegrasikan dengan kegiatan dan pekerjaan masyarakat Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui terobosan dalam inovasi teknologi, teknologi untuk pendidikan, dan teknologi untuk konsumen secara luas," katanya.
Ia mengatakan, Intel juga mempunyai program "Intel Teach" yang merupakan program pendidikan untuk membantu guru dan siswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkembang dalam perekonomian global saat ini.
"Di Indonesia, kami telah melatih lebih dari 50.000 guru di seluruh Indonesia hingga akhir 2010. Melalui `Intel Teach` kami ingin meningkatkan profesionalisme guru dalam profesi yang mereka pilih melalui bantuan teknologi komputer dan internet," katanya.
Menurut dia, Intel juga menciptakan program Warnai Hidupmu untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan konsumen Indonesia yang telah menggunakan komputer untuk melihat, menikmati, dan menciptakan konten media.
"Kami memahami bahwa perubahan kebutuhan itu yang akan mendorong pertumbuhan komputer di Indonesia. Program itu merupakan langkah lebih lanjut untuk menyediakan cerita menarik dan sarana kepada konsumen yang ingin menjadi bagian dari laju inovasi dan perubahan teknologi," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011