Ambon (ANTARA News) - Pergelaran musik akbar Ambon Jazz Plus Festival (AJPF) 2011 akan diawali dengan pelayaran mengelilingi Teluk Ambon, Maluku.
Direktur Festival AJPF 2011 Andy Erick Manuhuttu, di Ambon, Kamis, menyatakan bahwa pelayaran mengelilingi Teluk Ambon merupakan bagian dari acara penyambutan terhadap para musisi dan penyanyi yang akan berpartisipasi pada pertunjukan musik tersebut.
"Kami sudah menyewa feri Teluk Ambon dan telah didisain untuk mengangkut semua musisi dan penyanyi yang akan berpartisipasi dalam AJPF, di mana sebagian besar akan tiba di Ambon sore ini (Kamis)," katanya.
Menurutnya, acara "welcome ceremony" juga akan digelar di atas kapal feri KMP Teluk Ambon, dan diselingi dengan konser musik oleh para musisi dan penyanyi.
"Para musisi dan penyanyi juga akan diajak menikmati susana keindahan alam serta matahari terbenam di teluk Ambon dari atas feri tersebut," ujarnya.
Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu dan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, serta sejumlah pejabat Pemprov Maluku, Pemkot Ambon serta petinggi Polda dan Kodam XVI/Pattimura juga akan ikut dalam pelayaran tersebut.
"Puncaknya, Gubernur Ralahalu dan Wali Kota Richard Louhenapessy akan membuka dengan resmi event musik tahunan ini, dan sekaligus mengukuhkan Kota Ambon sebagai `The Music City`," ujarnya.
AJPF 2011 akan dimeriahkan penampilan puluhan musisi dan penyanyi berbagai genre dari dalam dan luar negeri.
"AJPF memiliki nilai lebih karena konsernya tidak hanya menampilkan musisi dan penyanyi jazz, tetapi juga pop, R&B, blues, hip-hop, soul, musik kontempore, world beat serta gospel (musik spiritual)," kata Manuhuttu.
Ia mengakui, event yang memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya itu diadakan untuk memberi pendangan kepada berbagai pihak bahwa Kota Ambon dan Maluku pada umumnya merupakan wilayah yang aman untuk dikunjungi.
"Konser musik terakbar ini sudah menjadi kegiatan tahunan untuk memulihkan kembali citra Ambon dan Maluku sebagai wilayah yang damai dan aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan dalam dan luar negeri, termasuk untuk investasi," katanya.
Konser yang pertama kali digelar tahun 2009 itu juga untuk memperkuat jati diri Ambon sebagai kota musik di Indonesia, karena sejak dahulu melahirkan banyak musisi dan penyanyi berkualitas nasional maupun internasional yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara.
(T.KR-JA/J007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011