Beberapa kota di pulau utama Luzon dibanjiri oleh hujan yang dibawa Topan Nesat, yang melanda pada 27 September dan oleh Topan Nalgae lima hari kemudian. Korban tewas sebelumnya untuk kedua topan adalah 58 orang.
Angka tersebut naik secara dramatis setelah mayat beberapa orang yang dilaporkan hilang sebelumnya dikonfirmasi tewas, kata kantor pertahanan sipil. Sebanyak 25 orang masih belum ditemukan, menurut kantor itu.
Lebih dari setengah korban tenggelam, dan beberapa orang lain meninggal akibat kecelakaan berkaitan dengan topan, katanya menambahkan.
(H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011