Kiev (ANTARA) - Penasihat kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan Kiev menuntut sistem jaminan keamanan bagi Ukraina sebagai salah satu elemen kunci dalam negosiasi dengan Rusia, lapor biro pers kepresidenan, Sabtu (26/3).

Dalam wawancara dengan media Jerman, Podolyak menekankan bahwa sistem seperti itu "tidak mungkin terwujud tanpa partisipasi Amerika Serikat dari awal."

Menurut negosiator tersebut, masa depan Krimea, wilayah-wilayah tertentu di Donetsk, dan Luhansk harus diputuskan hanya oleh presiden Ukraina dan Rusia.

Dia meminta mitra-mitra Ukraina untuk menyediakan sistem pertahanan udara, memberikan senjata guna "membantu Kiev secara memadai." Dia menambahkan bahwa sanksi, seperti embargo minyak dan pembatasan transaksi keuangan, juga perlu diberlakukan.

Sebelumnya pada bulan ini, Podolyak mengatakan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin kemungkinan akan segera menggelar pembicaraan.

Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin (22/3) mengatakan terlalu dini untuk membicarakan pertemuan antara kedua presiden, karena belum ada terobosan dalam negosiasi perdamaian.

Delegasi Ukraina dan Rusia telah menggelar tiga putaran perundingan perdamaian secara tatap muka di Belarus sejak 28 Februari, dan putaran keempat dimulai pada 14 Maret dalam format konferensi video.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022