Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada perdagangan Kamis diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance di level 3.270-3.320.
Analis Sinarmas Sekuritas, Jeff Tan, mengatakan di Jakarta, Kamis, jika dilihat secara teknikal, IHSG BEI memiliki kecenderungan bergerak mixed dengan potensi pada kisaran support 3.270 dan resistance 3.320.
"Saham-saham yang dapat diperhatikan dan berpotensi spekulatif beli, antara lain PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Gudang Garam Tbk, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI)," ungkapnya.
Sementara itu, Senior Reseach HD Capital Tbk (HADE), Yuganur Wijanarko, mengatakan bahwa berbagai kondisi tidak menentu mengenai krisis Amerika dan Eropa dan penembusan weekly support IHSG BEI di level 3.350, menandakan momentum turun yang kencang mulai menguat untuk terjadinya koreksi mendadak menembus level rendah 3.220.
"Bila itu terjadi, direkomendasi menunggu sampai terjadi penurunan dengan volume dan jual bersih (net sell) asing besar di bawah level psikologis 3.000 untuk antisipasi technical rebound, dengan entry point antara 2.700-2.500," ujarnya.
Yuganur memprediksi, indeks ada perdagangan Kamis ini akan bergerak support di level 2.900-2.700-2.500 dan resistance di level 3.350-3.425.
Saham-saham direkomendasikan pada perdagangan Kamis, antara lain PT Charoen Pokphan Indonesia Tbk (CPIN), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Indotambang Raya Tbk (ITMG).
Pada penutupan perdagangan Rabu (5/10), IHSG BEI ditutup naik 23,788 poin (0,72 persen) ke level 3.293,239, dan indeks saham unggulan LQ45 bertambah 4,631 poin (0,81 persen) ke level 574,088.
Untuk bursa regional, indeks Nikkei 225 melemah 73,14 poin (0,86 persen) ke level 8.382,98, indeks Straits Times naik 4,47 poin (0,18 persen) ke level 2.535,49. Indeks Shanghai turun 6,12 poin (0,26 persen) ke level 2.359,22 dan indeks Hang Seng ambruk 571,88 poin (3,40 persen) ke level 16.250,27.
(T.KR-IAZ/KR-TRT/S004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011