Jakarta (ANTARA News) - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Sofyan Djalil mengatakan, pola pelaksanaan program bantuan langsung tunai (BLT) tahap III yang akan dilaksanakan Maret mendatang tetap mengacu pada pola tahap sebelumnya. "Pola pelaksanaan BLT tahap III kemungkinan tidak ada perubahan, masih mengacu pada pola tahap II," kata Sofyan seusai membuka pameran lukisan anak-anak internasional di Museum Nasional, Jakarta, Senin. Menurut dia, sementara ini pemerintah belum menemukan titik-titik kelemahan serta kekurangan yang krusial menyangkut pelaksanaan BLT tahap II, sebab hasil program tersebut masih dalam proses evaluasi, sehingga pola untuk pelaksanaan program BLT tahap III masih mengikuti pola tahap II. Dia mengatakan, munculnya sejumlah kasus pada pelaksanaan BLT tahap II bukan karena pola program yang tidak tepat, namun terkait pada jadwal pelaksanaan yang bertepatan dengan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Kebijakan itu disusul dengan melambungnya sejumlah harga kebutuhan pokok sehingga berdampak pada daya beli masyarakat miskin," katanya. Dia menambahkan, langkah evaluasi terhadap pelaksanaan BLT sebelumnya sangat penting dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik horisontal di kalangan masyarakat, antara lain mengenai data warga miskin agar lebih akurat. "Hal ini salah satu upaya untuk meredam potensi kerawanan sosial lebih jauh, serta menghindari konflik-konflik lain yang terjadi di luar prediksi," ucapnya. Dia mengatakan, persiapan menyangkut pendataan ulang, pencocokan serta penelitian (coklit) tengah dilakukan. Pelaksanaan coklit lebih dikonsentrasikan kepada masyarakat yang sudah menerima dana BLT, sehingga bagi masyarakat yang tidak memenuhi syarat sebagai masyarakat miskin, maka bantuan tidak akan diberikan. Ia juga mengimbau bupati, walikota, dan para camat untuk turut aktif memberikan penjelasan dan klarifikasi baik dari aspek teknis dan kebijakan umum pemerintah terkait BLT kepada seluruh masyarakat. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006