Roma (ANTARA News) - Seorang pengangguran dari Florence telah menerima ancaman pembunuhan setelah memiliki nama yang sama dengan wasit liga utama Italia Gianluca Rocchi, yang membuat serangkaian blunder selama pertandingan Sabtu malam antara Inter Milan melawan Napoli.
Napoli menang 3-0 setelah Rocchi yang juga berasal dari daerah Florence mengusir keluar lapangan pemain Inter Joel Obi dan menghadiahi satu tendangan penalti bagi kesalahan pemain itu yang sebetulnya terjadi di luar kotak penalti, lapor AFP.
Hanya bermain dengan 10 pemain, Inter kalah 0-3 dan setelah pertandingan, para pemain, ofisial dan pendukung melancarkan kemarahan kepada wasit tersebut.
Tapi kini pengangguran berusia 44 tahun itu berada di Limite sull`Arno, daerah di luar Florence, menerima ancaman lewat telefon.
"Ini bukan pertamakali terjadi, makanya saya sengaja mengikuti penampilan wasit itu untuk memastikan apakah saya perlu menerima sejumlah telefon ancaman," kata pengangguran Rocchi.
"Saya selalau berharap wasit itu baik-baik saja, tapi dalam beberapa kasus, tidak enak mendengar seseorang menelpon anda dan mengancam akan membunuh anda," tambahnya.
Wasit Rocchi membuat beberapa kesalahan pada pertandingan, tercatat dia menganjar kartu kuning bagi Obi yang nyata-nyata dalam rekaman televisi menunjukkan pemain itu tidak melanggar Ezeguiel Lavezzi.
Wasit itu juga menjatuhkan kartu kuning kedua Obi yang dianggap melanggar Christian Maggio yang juga jelas tidak melakukan pelanggaran. (A020)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011