Olahraga "extreme" akan digelar di Palembang

Jakarta (ANTARA News) - Kejuaraan terbuka cabang olahraga beresiko tinggi atau "extreme" untuk pertama kalinya akan digelar oleh Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia di Palembang pada 12-16 Oktober mendatang.

Ketua Bidang Prestasi Olahraga Internasional Kemenpora Edi Nurinda S di Jakarta, Rabu, mengatakan, cabang-cabang olahraga "extreme" itu meliputi BMX Star, skateboard, inline, dan panjat tebing yang mempertandingkan dua nomor yakni `boulder` dan `speed`.

"Kejuaraan ini akan diikuti peserta dari sejumlah negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Vietnam. Selain itu peserta lain yang juga akan hadir adalah peserta dari negara jazirah Arab seperti Uni Emirat Arab (UAE) dan Jordania, serta negara Asia, Korea Selatan," ujar Edi Nurinda.

Edi yang dalam kepengurusan di PSSI menjabat sebagai anggota Pembinaan Usia Dini, mengatakan, ini merupakan event yang pertama kalinya digelar oleh Kantor Menpora.

Pagelaran kejuaraan ini diprakarsai oleh Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kantor Menpora Dr Joko Sulistyono serta Kepala Bidang Prestasi Olahraga Nasional Doddi Iswandi.

Ia mengatakan, cabang olahraga yang bersifat ekstrim ini akan diramaikan pula oleh para ekspatriat yang berada di Jakarta dan Bali dan sekitar 200 peserta diperkirakan akan mengikutinya.

Penyelenggaraan event kejuaraan terbuka olahraga "extreme" ini merupakan suatu upaya Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia untuk mengembangkan olahraga "extreme" di Indonesia, karena cabang olahraga ini sudah banyak berkembang pula di berbagai negara.

Di Indonesia sendiri, lanjutnya, banyak cabang olahraga yang selama ini berprestasi di tingkat dunia, tapi kurang tersosialisasi dengan baik di dalam negeri sendiri. (ANT-132/A016)