Jakarta (ANTARA News) - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima usulan dari berbagai pihak tentang nama-nama orang yang memungkinkan untuk ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet hasil perombakan.
"Nama-nama juga datang dari masyarakat luas, masuk melalui sms, surat, e-mail, dan fax," kata Daniel.
Daniel tidak menyebut pihak yang menyampaikan usulan kepada Presiden. Dia hanya menyatakan, Presiden menghargai semua usulan tersebut.
Pandangan dari masyarakat merupakan sinyal kuat akan besarnya harapan, kepercayaan, dan dukungan emosional kepada Presiden.
Namun demikian, Daniel menegaskan, Presiden tetap memiliki pilihan dan pertimbangan sendiri tentang calon menteri yang nanti akan dia tunjuk.
"Presiden melakukan percakapan yang eksklusif dengan Wapres. Kantornya juga berdinding tebal dan kedap suara. Saya tidak memiliki informasi itu untuk dibagi pada khalayak," kata Daniel ketika ditanya siapa saja nama calon menteri atau nama menteri yang akan diganti.
Terkait unsur partai politik dan profesional dalam kabinet, Daniel mengakui bahwa hal itu memang persoalan yang sensitif. Namun demikian, dia optimistis ada jalan keluar untuk itu.
"Ini adalah minggu yang sangat krusial karena Presiden memasuki tahap baru dalam proses ini yaitu mengumpulkan nama, membanding, menimbang dan akhirnya mensimulasikan nama-nama itu sebelum akhirnya memutuskan satu nama," ujar Daniel.
Ia menjelaskan Presiden dan Wapres mulai membandingkan keunggulan masing-masing tim kerja yang kuat.
"Ini penting karena menteri yang dipilih tidak hanya cocok, tapi juga harus pas untuk menghasilkan `team work` yang kompak," katanya.
(F008*P008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011