"Franchise and License Indonesia Expo ke-9" ini akan menghadirkan lebih dari 100 merek waralaba mulai dari makanan dan minuman, kecantikan, kesehatan, pendidikan, minimarket, otomotif, laundry, tour and travel, dan lain sebagainya," kata Project Manager Panorama Convex, Sendy Maihenda.
"Pameran tersebut diharapkan menjadi tempat pertemuan antara pemilik waralaba dan pemilik modal yang ingin membangun usaha atau melakukan investasi dengan berbagai macam pilihan bentuk waralaba," tambah Sendy.
Sendy menambahkan pameran tahun ini masih didominasi oleh makanan dan minuman yang mencapai 45 persen, kemudian disusul dengan otomotif. Dalam pameran itu nantinya juga dilengkapi dengan fasilitas konsultasi langsung dengan pakar waralaba dari Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI).
Pada kesempatan itu, Ketua WALI, Levita Supit, mengatakan bisnis waralaba di Indonesia berkembang dengan baik dari tahun ke tahun.
"Perkembangan waralaba di Indonesia sudah seharusnya mendapat dukungan penuh dari pemerintah, khususnya bisnis anak negeri yang saat ini juga berkembang sangat banyak bukan hanya waralaba milik asing saja," kata Levita.
Levita mengatakan perkembangan bisnis di daerah cukup baik dan beberapa di antaranya sudah mulai menjadi waralaba. Pemerintah diharapkan memberi dukungan penuh agar waralaba lokal dapat berkembang di pasar internasional.
(SDP11)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
