Jakarta (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad KH Marzuki Mustamar yang juga Ketua PWNU Jawa Timur berpesan kepada calon anggota legislatif (caleg) dari PPP agar tetap menjunjung tinggi persatuan dan keutuhan NKRI pada Pemilu 2024.
“Untuk para caleg yang maju, jangan selalu membawa nama pribadi, bawalah nama partai (PPP),” kata Kiai Marzuki dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: PPP undang Ketum PBNU hadiri puncak Harlah ke-49
"Kita membutuhkan kepanjangan tangan sebagai pengatur kebijakan di pemerintahan, baik di daerah maupun di pusat. Namun dengan syarat bisa mengedepankan kepentingan umat. Termasuk memudahkan para ulama dan kiai dalam berdakwah," katanya.
Selain itu, dia berharap calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa menduduki kursi legislatif di setiap daerah.
Baca juga: Suharso: PPP bangkit pada Pemilu 2024
Baca juga: PPP sepakat penundaan amendemen konstitusi
Sementara itu, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi atau Gus Arwani mengatakan pihaknya terus melakukan silaturahim ke pondok pesantren dan para ulama.
"Merupakan suatu kewajiban bagi para kader PPP melakukan sowan dan meminta wejangan kepada para ulama karena partai ini dilahirkan dari mereka," kata dia.
Menurut dia, pada momen perayaan puncak harlah yang akan digelar di Pondok Pesantren Al-Hikam Malang, pada 27 Maret 2022, dirinya meminta doa masyarakat Indonesia khususnya para ulama agar PPP bisa kembali besar.
"Kita berharap semoga PPP pada 2024 meraih kemenangan dan istikamah bersama masyarakat dan umat," ujarnya.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022