Direktur Utama ASII, Prijono mengatakan bahwa optimisme ini disokong oleh tingginya konsumsi masyarakat Indonesia pada tahun ini sekitar 60 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Penjualan kendaraan nasional diperkirakan tumbuh 10 persen menjadi 8,3 juta unit.
"Jadi, saya sangat optimistis penjualan bisa tumbuh di tahun depan," ujar Prijono di sela acara Investor Summit 2011 di Jakarta.
Diakuinya, kendati terjadi pertumbuhan, namun perseroan tetap mewaspadai dampak krisis yang tengah terjadi di Eropa dan Amerika Serikat yang diperkirakan akan menjalar ke Indonesia tahun depan.
"Walau optimistis, kita tetap mewaspadai kejadian yang tengah menimpa AS dan Eropa," tuturnya.
Pada sektor sepeda motor, Honda hingga Agustus 2011 telah menjual sebanyak 336.363 unit. Jumlah ini mengalami penurunan karena pada periode yang sama tahun lalu penjualan sepeda motor merek Honda terjual sebanyak 350.669 unit.
Sementara untuk mobil yang berada di bawah payung Astra, tercatat hingga Agustus 2011 telah terjual 39.259 unit atau meningkat tipis dari periode yang sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 34.804 unit.
Sementara itu, penjualan sepeda motor non-Astra, ditempati oleh Yamaha dengan 284.719 unit, Suzuki sebanyak 47.618 unit, Kawasaki tercatat 9.075 unit.
Sedangkan penjualan sepeda motor merek TVS mencapai 1.252 unit dan merek lainnya sebanyak 25 unit.
ASII membukukan laba bersih Rp8,59 triliun pada semester I-2011, naik 33 persen dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp6,44 triliun dan laba bersih per saham juga meningkat dari Rp1.591 menjadi Rp2.121.
(IAZ)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011