Trenggalek (ANTARA News) - Panitia haji dari Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, membuat kebijakan pengawasan khusus terhadap dua calon jamaah haji (calhaj) setempat yang teridentifikasi berusia 100 tahun.

Dua calhaj berusia hampir 100 tahun, tepatnya sekitar 99 tahun 1 bulan dan 99 tahun 2 bulan. Keduanya masing-masing bernama In`am Latif bin Muhammad dari Desa Karangan, Kecamatan Karangan dan Tuminem bin Syamsudin dari Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan.

Selain mendapat pendampingan secara khusus dari anggota keluarga dan anggota rombongan selama mengikuti rangkaian kegiatan haji, tim kesehatan haji juga akan melakukan pemeriksaan rutin.

Kedua calhaj yang sudah renta tersebut bahkan juga disediakan kursi roda untuk membantu mereka melakukan perjalanan ataupun rangkaian pelaksanaan haji di Tanah Suci, Mekah.

"Mereka telah dinyatakan lulus tes kesehatan dan dinyatakan mampu menunaikan ibadah haji oleh tim kesehatan, itu artinya fisik keduanya, meski telah berusia hampir 100 tahun, sebenarnya masih cukup kuat. Kenyataannya memang begitu," kata Kabag Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Mihardi.

Jumlah calhaj yang akan diberangkatkan dari Kabupaten Trenggalek hingga saat ini tercatat sebanyak 336 orang, ditambah dengan tim pendamping sejumlah lima (5) orang sehingga total rombongan dari Kota Keripik Tempe ini sebanyak 341 orang. (ANT/130)


Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011