Dilansir dari laman www.bmkg.go.id, kondisi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar pulau di Indonesia dikarenakan adanya daerah tekanan rendah di wilayah Samudera Hindia Barat Daya, Banten serta sirkulasi siklonik di Kalimantan serta di Laut Arafuru.
Daerah tekanan rendah dan sirkulasi tersebut membentuk daerah pertemuan atau konvergensi yang memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Utara dan juga di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Situasi tersebut memicu pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tekanan rendah di sepanjang daerah konvergen.
Baca juga: BMKG deteksi enam titik panas di Provinsi Kaltim
BMKG melaporkan hujan berpotensi mengguyur Pulau Sumatera dengan intensitas ringan di beberapa wilayah seperti Banda Aceh, Tanjungpinang, Pangkalpinang, Pekanbaru.
Hujan ringan juga berpeluang terjadi di wilayah Jambi dan Bandar Lampung. Palembang berpotensi berkabut dan wilayah Padang serta Bengkulu cenderung berawan.
Pulau Jawa berpotensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Serang, Bandung dan Semarang. Sementara perlu diwaspadai hujan dengan intensitas lebat di wilayah Yogyakarta. Sementara untuk hujan disertai kilat dan petir berpotensi terjadi di wilayah Surabaya. Kondisi cuaca di wilayah DKI Jakarta diprakirakan berawan.
Prakiraan cuaca di Kalimantan berpeluang hujan dengan intensitas ringan di wilayah Palangkaraya, Pontianak dan wilayah Samarinda. Sementara untuk hujan disertai kilat dan petir berpotensi terjadi di wilayah Banjarmasin dan Tanjung Selor.
Denpasar, Mataram dan Kupang berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Pulau Sulawesi diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan dan situasi yang sama mendominasi berapa wilayah seperti Palu, Makassar, Mamuju dan Kendari.
Sementara itu untuk wilayah Manado berpotensi hujan yang dapat disertai kilat dan juga petir. Gorontalo cenderung berawan.
Prakiraan cuaca di wilayah timur Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan di wilayah Ambon, Ternate dan juga di wilayah Jayapura. Sementara wilayah Manokwari berpulang hujan disertai petir.
Baca juga: BMKG sebut Provinsi Jambi masuk musim kemarau pada awal Juni
Baca juga: BMKG: Sebagian Jateng sudah masuk kemarau awal April
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022