Pariaman (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman, Sumbar, akan menyebarkan foto-foto Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris yang masih menjadi buronan guna antisipasi mempersempit gerakan terorisme di daerah.
"Saya sedang berusaha mencari foto-foto DPO ini atau berupa posternya untuk disebarkan kepada masyarakat Pariaman," kata Kapolres Pariaman, AKBP Heri Maryadi di Pariaman, Selasa.
Hal itu dilakukan terkait ditangkapnya Beni, salah satu DPO kasus bom Cirebon ditangkap di Kabupaten Solok oleh Anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Rencananya foto-foto DPO tersebut akan dipasang pada lokasi strategis seperti pasar dan pusat-pusat keramaian.
Foto Beni sendiri ada terselip di antara sembilan foto lainnya yang disebar oleh Mabes Polri sebagai DPO tindak pidana terorisme.
Polri sebelumnya menetapkan enam buronan bom di Solo dan Cirebon, dimana salah satunya adalah Beni, sedangkan tiga diantaranya berinisial H, Y, UL dan H.
Dikatakan Kapolres, sebelumnya pihaknya telah mengimbau kepada warga agar melaporkan ke pihak kepolisian bila menemukan orang yang dicurigai.
"Bila ada orang yang dicurigai di tengah-tengah masyarakat, diminta segera melapor kepada aparat kepolisian terdekat," tegasnya.
Namun demikian, bila sudah ada foto-foto DPO lengkap dengan nama aslinya, menurutnya masyarakat akan mudah mengenali.
Bukan tidak mungkin, katanya, Pariaman jadi tempat persembunyian komplotan teroris, namun sampai sekarang belum indikasi tersebut.
Pasca penangkapan di Solok, katanya, pihaknya meningkatkan giat antisipasi terhadap terorisme seperti memberikan sosialisasi pada setiap penyuluhan yang digelar.
Untuk razia, pihaknya belum melakukannya karena dinilai masih belum efektif.
Razia akan digelar sebulan sebelum operasi Lilin pada Desember, yakni razia Cipta Kondisi dalam waktu dekat ini.
(ANTARA)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011