Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi berkunjung ke Markas Komando Daerah Militer (Kodam) V/Brawijaya untuk memperkenalkan Buku Pendidikan dan Latihan tentang Pancasila sebagai bahan ajar pembinaan ideologi Pancasila untuk kalangan TNI.
Keterangan tertulis yang diterima di Yogyakarta, Jumat, Kepala BPIP menjelaskan latar belakang menyosialisasi Buku Diklat Pancasila ini, salah satu alasan utamanya adalah peran penting TNI dalam menangkal segala bentuk tindakan ekstremisme, sekularisme, dan radikalisme.
"Di sinilah mengapa TNI selalu hadir dalam segala bentuk proses keamanan dan diplomasi negara Pancasila. Beberapa aktivitas yang secara konsisten diamalkan, antara lain dalam bentuk pengamanan objek vital nasional yang bersifat strategis," kata Yudian.
Selain itu, lanjut dia, TNI bertugas membantu perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri negara Indonesia hingga membantu menanggulangi bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan.
Oleh karena itu, dia memandang perlu mendorong dan berkolaborasi agar Pembinaan Ideologi Pancasila mampu menyosialisasikannya melalui berbagai aktor di tingkat akar rumput, baik dari kalangan masyarakat maupun pemerintah, termasuk TNI AD.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyatakan siap mendukung serta memfasilitasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang menjadi salah satu program prioritas pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, bahkan dia siap jika nantinya daerah militer Jawa Timur dijadikan pilot project program Pembumian Pancasila.
"Kami siap menjadi role model untuk program Pembinaan Ideologi Pancasila. Kami juga memiliki Kampung Pancasila di Jawa Timur yang siap menerima masukan dari BPIP sehingga kami bisa memperbaiki lagi apa yang sudah dijalankan," katanya.
Sementara itu, Stafsus Ketua Dewan Pengarah BPIP RI Romo Benny Susetyo menyatakan bahwa kerja sama dan kolaborasi ini juga menjadi wahana dan kesempatan bagi BPIP untuk membumikan Pancasila di tingkat daerah.
"Selain itu, juga memberikan penyuluhan pentingnya kedisiplinan bagi para Paskibraka yang telah menjadi tanggung jawab BPIP agar dapat diajarkan oleh TNI. Ini juga bisa untuk jadi kader-kader Pancasila. Saya kira kita juga memiliki kerja sama dengan Lemhanas, ini harapannya akan bisa berjalan dengan baik," katanya.
Dalam kunjungan tersebut, BPIP juga mengenalkan Bahan Ajar Pancasila yang akan diajarkan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai perguruan tinggi yang harapannya juga akan didukung oleh Kodam V/Brawijaya.
Baca juga: Kepala BPIP sebut optimisme kaum muda tentukan sejarah bangsa
Baca juga: BPIP dan Lemhannas kolaborasi dalam penguatan wawasan kebangsaan
Pewarta: Hery Sidik
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022