Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari memicu harga keekonomian pertamax melambung.
"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Legislator: Kenaikan harga Pertamax wujudkan asas keadilan
Hingga akhir Maret 2022, harga minyak dunia masih tinggi di atas 100 dolar AS per barel, demikian halnya dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).
Perkembangan sementara ICP bulan Maret 2022 per tanggal 24 tercatat sebesar 114,55 dolar AS per barel.
Baca juga: YLKI sebut Pertamax bukan BBM subsidi
"ICP sementara bulan Maret 2022 per tanggal 24 sebesar 114,55 dolar AS per barel, padahal per tanggal 1 Maret sebesar 110,14 dolar As per barel. Bahkan ICP rata-rata bulan Februari sebesar 95,7 dolar AS per barel. Jadi masih tinggi trennya," jelas Agung.
Lebih lanjut ia menyampaikan batas atas harga jual jenis BBM umum RON 92 untuk bulan Maret 2022 sebesar Rp14.526 per liter. Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM RON 92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.
Adapun dalam menghitung harga keekonomian atau batas atas bulan Maret tersebut, mempertimbangkan realisasi perkembangan harga bulan sebelumnya, yaitu Februari. Padahal Februari 2022, harga minyak belum setinggi bulan ini.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022