Anggota DPRD DKI perkirakan konstruksi Formula E rampung 1 Mei

Semua 100 persen selesai 1 Mei

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Syarif memperkirakan konstruksi seluruh proyek Formula E Jakarta hingga fasilitas pendukungnya rampung pada 1 Mei 2022.

"Semua 100 persen selesai 1 Mei," kata Syarif di Ancol, Jakarta Utara, Jumat.

Berdasarkan catatan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pelaksana ajang balap mobil listrik itu, konstruksi untuk sirkuit hingga Jumat sudah mencapai 87,9 persen.

Dengan realisasi itu, dia optimistis awal April 2022 pengerjaan sirkuit atau lintasan sudah rampung meski mundur dua hingga tiga hari karena ada peninjauan ulang dari panitia.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan tribune penonton, pembatas dan garasi tim pebalap (paddock) serta konstruksi lain seluruhnya diperkirakan selesai 1 Mei 2022.

"Kami apresiasi pekerjaan yang dikerjakan Jakpro dan kami pikir masyarakat sudah menanti, tidak sabar melihat Formula E," katanya ketika meninjau pembangunan sirkuit Formula E Jakarta.

Menurut dia, kapasitas bangku penonton di tribune diperkirakan mencapai minimal 10 ribu orang dan masih akan terus dievaluasi kembali.

"Yang saya dengar itu tribune, 'paddock', lain-lain sudah dibuat, tidak permanen seperti aspal," kata politisi Gerindra tersebut.

Senada dengan Syarif, Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono menambahkan, kapasitas penonton diperkirakan 10 ribu di tribune dan kemungkinan terus berkembang serta akan ditinjau kembali oleh Formula E Operation (FEO).

"Tribune rampung harus menunggu trek selesai," katanya.

Balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022 atau Jakarta E- Prix di Ancol akan berlangsung pada 4 Juni 2022 atau tinggal 70 hari lagi.

Konstruksi sirkuit dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan waktu pengerjaan diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar.

Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer dengan lebar 12 meter dan 18 tikungan dengan pemandangan laut dan Jakarta International Stadium (JIS).