Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan ia tidak tahu menahu tentang nama-nama calon menteri yang diberitakan akan bergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu II hasil perombakan.
Dalam pernyataan persnya di depan ruang kerjanya di Kantor Kepresidenan, Presiden menyatakan berita yang menyebutkan nama-nama calon menteri maupun menyebut menteri-menteri yang akan dicopot dari kabinet tersebut, bukan bersumber dari dirinya maupun dari lingkungan Istana Kepresidenan.
"Saya minta pengertian masyarakat luas, jangan menganggap itu sumber dari istana atau itu berasal dari saya karena sekali lagi saya tidak tahu atas apa yang sedang diisukan ke sana ke mari menyangkut reshuffle, menyangkut calon-calon menteri termasuk menteri-menteri yang diganti," tuturnya, menegaskan.
Menurut Kepala Negara, karena saat ini media massa ramai memberitakan tentang menteri-menteri yang berpotensi dicopot dari posisinya di kabinet, sekaligus menyebutkan nama-nama calon yang dianggap pantas untuk menjadi menteri dalam kabinet hasil perombakan, ia mendapat banyak pertanyaan melalui pesan pendek dari banyak pihak.
"Mengapa saya pandang perlu untuk memberikan pernyataan pada pagi hari ini karena masuk sms ke saya untuk menanyakan tentang kebenaran apa yang beredar luas sekarang ini. Saya ingin sampaikan bahwa saya tidak tahu menahu dengan nama-nama beredar sekarang ini," kata Presiden.
Menurut Presiden, saat ini proses perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II baru melibatkan Wakil Presiden Boediono untuk memberikan pandangan dan saran.
"Dalam penyusunan kabinet yang itu hak preogatif Presiden, saya hanya akan melibatkan wakil presiden untuk memberikan pandangan dan saran pada saat yang tepat, meskipun saya dan wakil presiden sedang bekerja sekarang ini," demikian Presiden.(D013*F008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011