"Apapun motifnya, survei LSI ini harus dijadikan dorongan untuk meningkatkan kinerja para politisi. Bagi saya yang terpenting adalah ke depannya ada nggak keinginan kita untuk memperbaiki ini semua," katanya di Jakarta, Senin.
Menurut Ketua DPP PPP Bidang Komunikasi itu, untuk melakukan perubahan yang lebih baik tersebut dibutuhkan kesiapan yang sungguh-sungguh, baik dari sisi parpol maupun masyarakat.
"Parpol harus meningkatkan pola kaderisasi dan sistem rekrutmen caleg yang lebih selektif. Di sisi lain masyarakat juga harus siap memilih caleg yang berkualitas dan mempunyai integritas yang kuat," katanya.
Ia mengakui sebagian politisi saat ini lahir dari sistem suara terbanyak dalam Pemilu 2009, bukan dari proses panjang kaderisasi.
Sebelumnya, Minggu (2/10), LSI mengumumkan hasil survei terbarunya yang menyebutkan kepercayaan publik terhadap kinerja politikus hanya 23,4 persen.
Dibanding 2005, kepercayaan masyarakat kepada politikus menurun hingga 21 persen.
Penelitian dilakukan dari 5 hingga 10 September 2011 terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Peneliti LSI Ardian Sopa menyatakan, penurunan tingkat kepercayaan tersebut disebabkan banyaknya kasus hukum yang melibatkan politikus, baik di pusat maupun daerah. (S024/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011