penelitian mengenai robotika ini harus terus digalakkan
Jakarta (ANTARA) - Pakar teknologi dari Universitas Mercu Buana (UMB) Prof Dr Ir Andi Adriansyah MEng mengatakan robotika mendukung sistem teknologi yang berbasis pada revolusi industri 4.0.
“Penelitian mengenai robotika ini harus terus digalakkan, karena mendukung sistem teknologi berbasis revolusi industri 4.0. Juga mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem digital nasional,” ujar Andi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.
Andi yang baru dikukuhkan menjadi guru besar tersebut, mengatakan saat ini berbagai macam robot telah berhasil diciptakan untuk membantu dan memudahkan kehidupan manusia. Bahkan Kerajaan Arab Saudi memberikan kewarganegaraan kepada robot Bernama Sophia. Sophia adalah robot humanoid yang dapat berpikir dan berperilaku layaknya seorang manusia.
Baca juga: Indonesia-Korea Selatan kerja sama transplatasi organ-operasi robotika
Baca juga: Hendro Yulius mendorong generasi muda maju lewat robotika
Baca juga: Pegiat robotika Indonesia butuh dukungan lebih besar
Dia menambahkan robot berbasis perilaku atau Behavior Based Control Architecture membagi fungsi robot dalam beberapa perilaku, yang mana perilaku tersebut dihubungkan dengan beberapa sensor yang ada.
“Sejatinya, prinsip teknologi robotika diilhami dari prinsip kehidupan manusia. Manusia beraktivitas berdasarkan prinsip merasakan, berpikir dan bertindak,” terang dia.
Andi merupakan salah satu guru besar terbaru yang dimiliki oleh Fakultas Teknik UMB yang memiliki perhatian khusus pada bidang penelitian robot berbasis perilaku.
Baca juga: BPPT dorong penguatan robotika hadapi revolusi industri 4.0
Baca juga: Mahasiswa Papua di AS optimistis robotika Indonesia akan maju pesat
Baca juga: Tim Robotika UMM siap menerbangkan pesawatnya di ajang UAV di Turki
Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022