Karawang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap normalisasi sungai Citarum yang merupakan program pemerintah pusat bisa menjadi solusi terhadap ancaman banjir pada musim hujan dan kekeringan saat kemarau di sejumlah daerah di provinsi itu.
"Dalam mengatasi ancaman banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau, mulai 2011 dilakukan perbaikan (normalisasi) sungai Citarum yang mengalir di wilayah Jawa Barat," kata gubernur, usai menghadiri peresmian pabrik amonium nitrat PT Multi Nitrotama Kimia kedua di Kawasan Industri Kujang Cikampek, Karawang, Senin.
Walaupun dengan alokasi anggaran yang sangat besar, normalisasi sungai Citarum perlu dilakukan. Sebab sekitar 40 persen sungai Citarum beserta saluran irigasi yang mengalir di sejumlah daerah sekitar Jawa Barat mengalami kerusakan.
Dengan demikian, ia berharap normalisasi sungai Citarum yang merupakan program pemerintah pusat bisa menjadi solusi atas ancaman banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau di sejumlah daerah Jawa Barat.
"Anggaran program normalisasi sungai Citarum itu dibiayai APBN, karena itu merupakan program pemerintah pusat. Pemprov Jabar hanya memberi dana pendamping," kata Heryawan.
Selain melakukan normalisasi sungai Citarum, Pemprov Jabar juga akan melakukan perbaikan bendungan-bendungan saluran irigasi dan sungai Citarum yang mengalami kerusakan.
Di Jawa Barat sendiri cukup banyak daerah yang rawan banjir. Karena itu, masing-masing Pemkab/Pemkot sekitar Jawa Barat bisa melakukan berbagai antisipasi pencegahan bencana alam menjelang musim hujan 2011. (MAK/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011