Melalui Distri, sinkronisasi data antara lapangan dan back office tersimpan dan diolah di cloud, sehingga hasil aktivitas di lapangan seperti pesanan, pengantaran, penagihan invoice, dan lain-lain dapat diketahui secara instan.
"Sistem Manajemen Distribusi dari Advotics telah terbukti meningkatkan jumlah kunjungan ke pelanggan hingga 40 persen dan transaksi penjualan hingga 53 persen," kata CEO dan Co-founder Advotics, Boris Sanjaya, dalam pernyataan pers, dikutip Jumat.
Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi 10 startup RI ikut pameran di Amerika
Selama ini, menurut Boris, sistem distribusi dan rantai pasok dari perusahaan-perusahaan di Indonesia masih berjalan kurang efisien, terutama karena proses yang masih konvensional, manual, dan memakan banyak waktu.
Misalnya saja, mayoritas distributor di Indonesia (61%) masih harus menggunakan dua atau lebih sistem yang berbeda untuk menjalankan operasional mereka--mulai dari sistem akuntansi, manajemen staf sales, hingga manajemen stok.
Banyaknya sistem operasional perusahaan mengakibatkan potensi data yang tidak akurat antarsistem, sinkronisasi yang tidak real-time terhadap perubahan yang terjadi di lapangan, serta integrasi data yang lebih rumit karena format yang berbeda-beda
"Karena itu, kami ingin membantu lebih banyak distributor untuk membuat rantai pasok dan sistem mereka lebih efisien dan serba-otomatis melalui Distri. Dengan penggunaan solusi digital all-in-one Distri, kini kita bisa mengelola bisnis dengan lebih modern, tanpa perlu menggunakan beberapa sistem berbeda untuk kebutuhan operasional perusahaan," katanya.
Saat ini, Distri menyediakan integrasi dengan platform e-commerce Tokopedia untuk pengguna yang memiliki kanal penjualan digital. Di samping itu, Distri juga terhubung dengan payment gateway Stripe untuk menyediakan pembayaran invoice secara online, langsung dari pengguna Distri dengan konfirmasi pembayaran otomatis.
Pemilik usaha yang tertarik menggunakan Distri dapat langsung melakukan registrasi melalui website Distri (distri.id) dan berhak mendapatkan uji coba selama 14 hari gratis.
Baca juga: HUB.ID gelombang dua dibuka pertengahan 2022
Baca juga: Kominfo terus dorong pertumbuhan startup Indonesia
Baca juga: Kominfo fasilitasi HiPajak raih pendanaan asing lewat program HUB.ID
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022