Semarang (ANTARA News) - Universitas Diponegoro Semarang menyebar undangan kepada kepala sekolah seluruh SMA, SMK, dan madrasah aliyah (MA) se-Jawa Tengahb guna diberi penjelasan mengenai kiat jitu agar lulusan SLTA lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Rektor Undip, Prof Ir Eko Budihardjo MSc di Semarang, Senin mengatakan banyak siswa cukup pintar tetapi gagal lulus SPMB akibat kesalahan menentukan pilihan program studi, karena itu pembeberan kiat jitu lulus SPMB perlu dilakukan. Kepada kepala sekolah se-Jateng yang akan dikumpulkan pada 16 Februari di kampus Undip Tembalang ini, dia akan memberikan penjelasan mengenai program-program studi favorit yang biasanya disertai dengan tingkat persaingan keras. Di samping itu, kepala sekolah juga akan mendapat penjelasan mengenai bobot materi yang diujikan dalam SPMB. "Untuk bisa diterima di fakultas kedokteran, misalnya, selain dibutuhkan nilai bagus untuk mata ujian lain, bahasa Inggrisnya juga mesti jempolan," katanya. Karena itu, menurut dia, banyak kasus siswa yang semasa SMA pintar ternyata tidak lulus, karena salah pilih jurusan. "Jangan hanya ambil satu pilihan, misalnya kedokteran. Ambil pilihan kedua di teknik, yang kompetisinya lebih rendah dibanding kedokteran," papar Eko memberi kiat. Ia mengharapkan setelah kepada sekolah memperoleh penjelasan, akan ditularkan kepada siswa kelas III yang akan berlaga dalam ujian SPMB pada 5-6 Juli 2006. Pembantu Rektor I Undip, Prof Dr Sudharto Prawata Hadi MES menambahkan Undip pada tahun kuliah 2006/2007 akan menerima 4.265 mahasiswa baru, yang dijaring melalui jalur SPMB sebanyak 3.313 orang dan 952 orang lewat Program Seleksi Siswa Berprestasi (PSSB). Undip termasuk satu dari tiga PTN dengan seleksi paling ketat. Tahun lalu hanya sekitar delapan persen yang diterima di PT terbesar di Jateng ini. (*)
Copyright © ANTARA 2006