Keelung, Taiwan (ANTARA News) - Empat pelaut dikonfirmasi tewas dan enam orang hilang setelah para penolong menyelamatkan 11 orang dari sebuah kapal barang yang kandas di dekat pelabuhan Taiwan utara Keelung Senin, kata para pejabat.

Kecelakaan itu memicu kekhawatiran di kalangan otoritas lingkungan karena ditakuti ratusan ton minyak mungkin telah bocor dari kapal berbobot 11.500 ton, yang terobek di tengah dua gelombang tinggi.

Kapal "Jui Hsing", tetapi milik Taiwan tetapi terdaftar di Panama, mengeluarkan sinyal Mayday pagi-pagi, tak lama setelah meninggalkan Keelung untuk menuju provinsi tenggara China Fujian, kata Pusat Komando Penyelamatan Nasional Taiwan.

"Tugas pencarian dan penyelamatan akan terus dilakukan meskipun cuaca buruk," kata seorang pejabat di pusat itu kepada AFP.

Di antara para pelaut yang tewas adalah dua dari Taiwan, satu dari Myanmar dan satu lagi dari Indonesia.

Enam orang lainnya dinyatakan hilang juga dari tiga negara, namun

tidak ada rincian diberikan oleh pusat komando.

Kemungkinan terjadinya kecelakaan telah diperingatkan otoritas perlindungan lingkungan Taiwan, yang telah memerintahkan pekerja untuk mengatur perintang pelabuhan di sepanjang garis pantai sepanjang hampir satu kilometer (0,6 mil).

"Ini tidak segera jelas berapa banyak dari 275 ton minyak di dalam kapal yang telah bocor, tapi kami sudah meminta pemilik kapal untuk mempresentasikan rencana pembersihan," kata Shenyi-fu, seorang pejabat dari Administrasi Perlindungan Lingkungan kepada AFP.

(SYS/H-AK/A023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011