Jakarta (ANTARA News) - Amir Jamaah Ansharut Tauhid, ustad Abu Bakar Ba`asyir mengatakan bahwa organisasi yang dikaitkan dengan peristiwa bom bunuh diri hanya untuk memberatkan hukumannya saja.

"Itukan memang ingin memberatkan saya," kata Ba`asyir, ketika akan menuju Gedung Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri guna menjalani pemeriksaan gigi, di Jakarta.

Mengenai bom bunuh diri di Solo dan Cirebon, menurut Ba`asyir itu perbuatan yang terkutuk dan dosa di dalam JAT perbuatan tersebut tidak diperkenankan.

"Kalau dalam ritual itu shalat jamaah, itu juga tuntutan nabi dan rasul. Maka tidak perlu ada izin-izin dari polisi," kata Ba`asyir.

Ba`asyir saat ini masih ditahan di Rumah Tahanan Badan Reserse dan Kriminal (Rutan Bareskrim) karena diduga mengetahui beberapa rencana aksi terorisme di Indonesia.
(S035)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011