Makassar (ANTARA News) - Sebuah tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dipimpin Tri Supri Handono, kini memeriksa intensif pesawat Boeing 737-300 milik maskapai penerbangan Adam Air yang mendarat darurat di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, Sabtu. "Mereka sudah bekerja sejak tadi malam dan masih dilanjutkan pagi ini," kata Kepala Kantor Administrasi Bandara Hasanuddin Makassar, Arief Mappagiling, Senin. Pesawat naas tersebut kini diparkir di apron No.9 Bandara Hasanuddin untuk pemeriksaan. Ia tidak menyebutkan sampai kapan pemeriksaan itu dilakukan, namun menyebutkan bahwa tim KNKT dan Dephub kini bekerja maraton untuk menyelesaikan tugasnya. Arief tidak menyebutkan apa hasil sementara dari pemeriksaan itu, karena hal itu adalah wewenang Ketua KNKT untuk mengumumkannya bila memang diperlukan. Ia juga menyebutkan bahwa penerbangan Adam Air dari dan ke Makassar berjalan normal dan lancar. Barang-barang bagasi penumpang Adam Air yang tertinggal di Tambolaka juga sudah didistribusikan semuanya kepada para penumpang di Bandara Hasanuddin sejak kemarin. Pesawat B-737 seri 300 milik Adam Air yang membawa 145 penumpang dari Jakarta ke Makassar itu mendarat darurat di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, NTT, pada hari Sabtu (11/2) karena gangguan pada sistim navigasi dan komunikasi. Semua penumpang dan awak pesawat yang dipimpin kapten pilot Tri Nusiyogo itu selamat dan mereka telah dievakuasi ke Makassar pada hari itu juga. Sedangkan pesawat yang naas itu telah meninggalkan Tambolaka dan mendarat dengan mulus di Bandara Hasanuddin pada hari Minggu sekitar pukul 11.00 Wita. (*)
Copyright © ANTARA 2006