Tidak ada bukti atau hubungan antara kelompok teroris maupun terdakwa dengan persiapan konkret untuk sebuah serangan.

Berlin (ANTARA News/AFP) - Pemerintah Jerman membebaskan empat orang yang diduga anggota kelompok Islam garis keras pada Ahad, sehari setelah polisi menangkap mereka dengan tuduhan memperoleh senjata secara ilegal menjelang upacara penting reunifikasi di Bonn.

Tiga pria, semua berusia 20-an tahun, diizinkan untuk pergi pada Ahad malam, beberapa jam setelah rekan keempat mereka dibebaskan.

Semua keempat pemuda tersebut dinyatakan harus tersedia untuk mendapat pertanyaan polisi lebih lanjut.

Para pria itu ditangkap Sabtu malam dan apartemen mereka diperiksa, kata polisi di Cologne, dekat Bonn di mana perayaan pada Senin akan memperingati Reunifikasi Jerman karena akan dihadiri oleh Kanselir Angela Merkel.

Polisi mengatakan Minggu bahwa "tidak ada senjata atau benda berbahaya lainnya," yang telah ditemukan selama pencarian, dan bahwa tidak ada ancaman yang jelas yang diperlukan agar mereka bisa ditahan lebih jauh menjelang perayaan untuk menandai reunifikasi Jerman Barat-Jerman Timur tahun 1990.

"Tidak ada bukti atau hubungan antara kelompok teroris maupun terdakwa dengan persiapan konkret untuk sebuah serangan," kata juru bicara jaksa penuntut umum Jerman di distrik Karlshure barat daya.

Menyusul penangkapan mereka pada Sabtu polisi mengatakan dalam satu pernyataan bahwa keempatnya ditangkap "karena tidak dapat diabaikan bahwa kejahatan sedang disiapkan."

Selain Merkel, Presiden Jerman Christian Wulff dan para pejabat terkenal dijadwalkan menghadiri upacara hari Senin.

(S008)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011