Bekasi (ANTARA News) - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jawa Barat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kantin makanan yang berada di lingkungan asrama.

"Saya sudah lakukan pengecekan ke sejumlah kantin makanan guna mengantisipasi gangguan kesehatan calon haji akibat faktor makanan," kata Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Jabar, Zamhir Setiawan, di Bekasi, Minggu malam.

Sesuai aturan, kata dia, lingkungan Embarkasi Jabar yang berlokasi di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Bekasi Selatan, harus terbebas dari penyajian makanan untuk calon haji di luar fasilitas katering dari panitia.

"Kalau mau ikut aturan, tidak boleh ada warung-warung makan seperti itu di lingkungan embarkasi. Sebab kita sudah memiliki makanan yang terjamin kualitasnya dari katering," kata Zamhir.

Namun, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melarang keberadaan mereka. Sebab hal itu adalah tanggung jawab dari pihak pengelola embarkasi.

Menurut dia, pihaknya telah memberi jaminan terhadap kualitas katering makanan yang disajikan kepada calon haji. Sebab telah melalui proses analisis kesehatan.

"Sebelum disajikan, kita memeriksa sampelnya secara berkala mulai dari warna, rasa, dan baunya," katanya.

Dalam kegiatan sidak ke tiga lokasi kantin makanan, pihaknya melakukan pembinaan terhadap para pedagang agar segala sesuatunya tersaji secara sehat.

"Kita masih menemukan adanya kantin makanan yang masih mengabaikan kesehatan. Di antaranya, dengan membiarkan penampungan limbah terbuka dan tidak adanya penutup makanan, sehingga menu yang disajikan bisa saja dihinggapi serangga atau sejenisnya yang membawa bakteri penyakit," katanya.

Sementara itu, calon haji asal Garut, Dani (42), mengeluhkan kualitas makanan yang disajikan panitia. Sebab terkesan kurang segar sehingga tidak memacu selera makan.

"Dagingnya dingin dan sayurnya agak bau, saya jadi kurang berselera makan," kata calon haji yang tergabung dalam kloter III itu. (AFR/Z002)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011